Sabtu,
13 April 2013. Arsenal vs Norwich.
Kelegaan
jelas telihat di raut wajah para punggawa Arsenal dan fans-nya selepas peluit panjang wasit ditiupkan. Bagaimana
tidak, sempat tertinggal 0-1 sampai menit ke-84 dari tim tamu, Arsenal berhasil
membalikkan keadaan menjadi 3-1 untuk kemenangan tuan rumah di akhir
pertandingan. Suporter tim merah asal London Utara itu dipaksa sport jantung seolah sedang menaiki wahana rollercoaster. Dramatis!
Partai kontra Norwich Sabtu malam kemarin menjadi salah satu drama paling
mendebarkan bagi armada the Gunners dan fans-nya musim ini. Hampir selalu menguasai bola dan mengkreasi
peluang sepanjang 45 menit pertama, Arsenal selalu gagal menciptakan gol. Babak
pertama pun berakhir dengan skor kacamata.
Usai jeda, Arsenal tampil lebih garang demi mencetak gol. Namun keasyikan menyerang justru membuat barisan pertahanan Meriam London lengah. Berawal dari serangan balik cepat Norwich, bek kiri Arsenal Kieran Gibbs yang berupaya menghentikan laju pemain lawan justru berbuah tendangan bebas bagi the Canaries di dekat kotak penalti. Tak ingin menyia-nyiakan peluang, lambungan bola dari Robert Snodgrass ke depan gawang Lukasz Fabianski dimanfaatkan dengan baik oleh Michael Turner. Tandukan palang pintu Norwich itu membuat Fabianski mati langkah. Skor 0-1 untuk tim tamu di menit ke-56. Kebobolan terlebih dahulu membuat para pemain asuhan Arsene Wenger semakin frustrasi.
Usai jeda, Arsenal tampil lebih garang demi mencetak gol. Namun keasyikan menyerang justru membuat barisan pertahanan Meriam London lengah. Berawal dari serangan balik cepat Norwich, bek kiri Arsenal Kieran Gibbs yang berupaya menghentikan laju pemain lawan justru berbuah tendangan bebas bagi the Canaries di dekat kotak penalti. Tak ingin menyia-nyiakan peluang, lambungan bola dari Robert Snodgrass ke depan gawang Lukasz Fabianski dimanfaatkan dengan baik oleh Michael Turner. Tandukan palang pintu Norwich itu membuat Fabianski mati langkah. Skor 0-1 untuk tim tamu di menit ke-56. Kebobolan terlebih dahulu membuat para pemain asuhan Arsene Wenger semakin frustrasi.
Empat
menit berselang, Mantan pelatih AS Monaco itu memasukkan Walcott dan Podolski untuk menggantikan
Wilshere dan Gervinho yang memang bermain kurang baik. Kondisi Jack
Wilshere yang belum fit 100% pasca cedera engkel diyakini menjadi penyebab
mengapa permainannya tidak optimal. Jarang terlihat tusukan-tusukan khasnya dan kerap kehilangan bola. Gervinho juga seolah kembali ke tabiat lamanya, menggocek bola terlalu lama dan membuang-buang peluang.
Masuknya
Theo dan Poldi memang meningkatkan daya gempur Arsenal, namun gol
yang dinanti tak kunjung datang. Wenger pun memutuskan menarik Bacary
Sagna dan memainkan Alex Oxlade-Chamberlain pada menit ke-80. The Gunners terus membombardir
pertahanan Norwich. Sampai akhirnya keberuntungan berpihak kepada Arsenal di 10
menit terakhir pertandingan.
Menit ke-82, kemelut di pertahanan Norwich memaksa salah satu bek lawan untuk menjatuhkan Giroud di kotak penalti. Walaupun awalnya wasit tak menganggap itu pelanggaran, tapi linesman beranggapan lain. Hakim garis melihat ada tarikan terhadap Giroud yang mendapat peluang mencetak gol. Wasit pun berubah pikiran dan memberikan hadiah penalti kontroversial untuk Arsenal. Protes keras berdatangan dari kubu Norwich yang menganggap itu bukan pelanggaran karena tidak ada tarikan sama sekali, tetapi wasit tetap teguh pada keputusannya. Penalti untuk Arsenal!
Mikel Arteta yang ditunjuk sebagai eksekutor melangkah gagah menuju kotak penalti. Meski sempat mendapat provokasi dari kiper lawan, El Capitan tetap bergeming. Mark Bunn, penjaga gawang Norwich, sengaja menyenggol pundak Arteta seolah menantang, namun gelandang asal Spanyol tersebut tak terpengaruh. Sorot matanya tetap tajam. Belahan rambutnya tetap sempurna meski Emirates Stadium diguyur hujan. Mundur beberapa langkah untuk mengambil ancang-ancang, “Tom Cruise” dari Emirates ini menyiapkan mentalnya. Harapan jutaan Gooners di seluruh dunia ada di pundak Arteta. Disinilah kekuatan mental berbicara. Mengeksekusi penalti dengan semua tekanan yang luar biasa bukanlah hal mudah.
Seisi
Emirates hening, fans tegang, hujan semakin deras. Hanya ocehan komentator
yang memecah keheningan para pemirsa di layar kaca.
Beberapa fans Arsenal yang tak kuasa melihat adegan ini memilih untuk menutup
mata dan berdoa. Sang kapten tetap
fokus. Bayangan kegagalan saat mengeksekusi penalti pada menit akhir pertandingan
di Villa Park tahun lalu mungkin cukup menghantui Arteta, namun tak menghalangi
tekadnya untuk menebus kegagalannya di masa lampau.
Wasit
meniup peluit pertanda penalti sudah boleh dieksekusi. Arteta sedikit berlari sebelum menghujamkan bola ke gawang, dan.. GOL!!! Bola meluncur bak roket ke sisi kiri
gawang Bunn yang sebenarnya mampu membaca arah tendangan Arteta, tapi tepisan kiper
Norwich itu tak kuasa menahan derasnya laju bola tendangan gelandang 31 tahun. 1-1! Arsenal menyamakan kedudukan. Stadion Emirates bergemuruh!
Eksekusi penalti Arteta
Pic's taken from here |
Gol
Arteta berhasil mendongkrak semangat juang para prajurit Emirates untuk
menambah gol. Serangan datang bertubi-tubi dari barisan penyerang Arsenal. Hingga
pada menit ke-88, tusukan Chamberlain membuat pertahanan Norwich kalang
kabut. Chambo yang melakukan trik one-two
passing dengan Poldi berhasil mengelabui bek-bek the Canaries dan tinggal berhadapan dengan kiper lawan. Berpikir
cepat, young gun asli Inggris tersebut memilih untuk melepaskan umpan datar ke area depan gawang di mana
Poldi dan Giroud berdiri cukup bebas, dan.. GOL!!!
Giroud yang sedikit dalam tekanan lawan berhasil membuat sentuhan kecil untuk mendorong bola ke gawang yang sudah kosong. 2-1 untuk keunggulan Arsenal! Emirates
bergemuruh untuk kedua kalinya malam itu. Sempat terjadi perdebatan tentang
siapa pencetak gol itu, apakah Giroud menyentuh bola atau bek Norwich yang
melakukan gol bunuh diri. Namun akhirnya FA memutuskan gol tersebut adalah Own Goal dari pemain Norwich.
Own Goal pemain Norwich
Pic's taken from here |
Berbalik unggul, barisan pertahanan Arsenal terlena. Norwich yang langsung berinisiatif menyerang hampir saja menyamakan kedudukan lewat Jonny Howson. Gelandang 25 tahun tersebut berhasil lolos dari kawalan bek the Gunners dan tinggal berhadapan dengan Fabianski. Fans Arsenal kembali dibuat ketar-ketir. Another GoonerCoaster moment! Untung saja kiper asal Polandia itu sigap menghalau tendangan Howson. Dan lewat sebuah counter-attack di menit-menit akhir pertandingan, Arsenal sukses memperlebar jarak lewat kaki Podolski. Serangan cepat dari sayap kanan Arsenal tak mampu dihentikan oleh para bek Norwich. Poldi yang mendapat sodoran bola dari Walcott langsung melepaskan tendangan keras ke pojok kiri bawah gawang Norwich. Bunn yang pandangannya terhalang oleh bek Norwich tak sanggup menahannya. Publik Emirates kembali bersorak kegirangan. 3-1 untuk Arsenal! 3 gol dalam 6 menit! Skor tersebut pun bertahan hingga peluit akhir pertandingan berbunyi.
Poldi's Rocket!
Pic's taken from here |
Kemenangan ini melesatkan Arsenal ke posisi tiga klasemen sementara Premier League dengan raihan 59 poin, unggul 1 poin dari Spurs di posisi empat dengan 58 poin. A sweet victory for the Gunners!
Klasemen sementara EPL matchday 32
Pic's taken from here |
- Dimas Alfariyan (@dmsalfa)-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar