"I really like Arsenal. But you, do you really like Arsenal? Or just Arsenal with trophies?" (Dennis Bergkamp) --- "Everybody knows how much I love Arsenal. Like I’ve said before, Once a Gooner, always a Gooner." (King Henry)

Rabu, 13 Maret 2013

Dein dan Arsenal

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan licik!

Siapakah David Dein, hayoh?

A.  Mantan pemain Arsenal                B.  Mantan pelatih Arsenal                
C.  Mantan Rektor UNJ tahun 1        
D.  Jawaban A benar                            
E.  Jawaban B benar                             
F.  Jawaban C benar
G. Jawaban D benar
H. Jawaban E benar
I.   Jawaban F benar 
J.  Semua jawaban benar
  
Kalo kamu ngaku Gooners pasti nggak akan kesulitan ngejawab soal di atas, kecuali kalo kamu Gooners yang buta huruf.. (Ya iyalaaah! WAAADEZIG!). Oke deh, biar nggak pada penasaran, jawaban yang benar adalah:

K. Semua jawaban SALAH

Yup! David Dein bukanlah mantan pemain Arsenal, juga bukan mantan pelatih Arsenal, bukan pula personel boyband. Jadi, siapakah dia sebenarnya? Apa yang telah dia perbuat? Kenapa Anisa Ceribel cute banget? Benarkah Yuni Shara yang melaporkan Raffi Ahmad ke polisi? *JENG! JENG!*

BERSAMBUNG...

David Barry Dein, lahir di Inggris 7 September 1943, adalah mantan wakil CEO (Chief Executive Officer) Arsenal FC sejak tahun 1983-2007. Jabatan CEO kalo di perusahaan itu semacem bos lah yaa.. Jadi, dulu David Dein itu wakil bos di Arsenal, sedangkan bos besarnya sendiri waktu itu adalah Peter Hill-Wood, sang pemilik klub. (horangkayaaaah!)

Tahun 1983, Mr. Dein membeli sebanyak 16,6% saham Arsenal seharga £292.000 (jangan tanya kalo di-Rupiahin jadi berapa, pokoke bisa buat wisuda berkali-kali). Hal inilah yang membuat Dein langsung ditunjuk sebagai wakil bos Arsenal. Kemudian di tahun 1991, ia memperbesar kepemilikan sahamnya menjadi 42%. Hingga akhirnya tahun 2007, ia memutuskan untuk menjual semua kepemilikan sahamnya kepada Red and White Holdings, sebuah perusahaan asal Rusia yang berbasis di London yang dipimpin oleh orang Rusia bernama Alisher Ushmanov.

Apa sih jasa David Dein buat Arsenal?

WUOOOHHH! BANYAAAAK!!! Yang pertama, ia adalah orang yang berjasa membawa Arsene Wenger ke Arsenal. Dein lah yang membujuk para petinggi Arsenal lainnya untuk menjadikan Wenger sebagai pelatih The Gunners berikutnya, menggantikan George Graham yang dipecat tahun 1995. Namun usahanya tak berhasil. Setelah pemecatan Graham, Bruce Rioch ditunjuk untuk menjadi suksesornya. Namun hanya berselang 1 tahun, Rioch juga dipecat. Dein yang saat itu menganggap Wenger sebagai orang yang paling tepat menangani Arsenal kembali merayu bos-bos lainnya untuk merekrut Wenger.. dan kali ini berhasil! Arsene Wenger akhirnya resmi melatih Arsenal mulai Oktober 1996.

Pilihan Dein rupanya sangat tepat. Di tangan dingin Wenger, Arsenal sukses meraih gelar FA Cup empat kali dan juara Premier League tiga kali, yang salah satunya diperoleh tanpa sekalipun kalah dalam satu musim, atau terkenal dengan sebutan The Invincible Arsenal. Luarrr Biasaaa!

The Invincibles!
Pic's taken from here

Dein dan Wenger rupanya memiliki pemikiran yang sama, yaitu menjadikan Arsenal sebagai tim tangguh yang dapat bersaing dengan tim-tim elit Eropa lainnya di masa depan. Saat itu, Dein melihat sepakbola Inggris semakin tertinggal jika dibandingkan dengan liga-liga sepakbola elit di Eropa, seperti Liga Italia dan Liga Spanyol. Filosofi sepakbola yang dimainkan oleh Wenger rupanya menarik perhatian Dein. Wenger lebih menekankan pada sisi teknik, penguasaan bola, dan kecepatan. Filosofi tersebut sangat berbeda dengan karakter permainan Kick and Rush ala tim-tim Inggris kala itu. Hal inilah yang membuat Dein percaya bahwa Wenger dapat membawa perubahan bagi sepakbola Inggris, khususnya bagi Arsenal, baik dari segi taktik maupun filosofi permainan.

Yang kedua! David Dein adalah orang dibalik keberhasilan Arsenal dalam mendatangkan talenta-talenta muda berbakat kelas dunia ke Highbury, stadion lama Arsenal yang sarat kejayaan di dalamnya. Siapa yang tidak kenal generasi The Invincibles seperti Patrick Vieira, Gilberto Silva, Robert Pires, Sol Campbell, Dennis Bergkamp a.k.a The Non-Flying Dutchman, dan yang paling fenomenal.. King Henry! Selain itu, Dein jugalah aktor dibalik kesuksesan membawa para pemuda wonderkid seperti Cesc Fabregas dan Robin van Persie, tentunya atas rekomendasi Wenger.

Keberhasilan Arsenal di era Dein dalam merekrut para pemain berlevel world class terjadi akibat adanya keharmonisan, pemikiran, dan ambisi yang sama antara Dein dan Wenger. Hubungan mereka berdua emang harmonis banget. Ibarat sepeda motor, Dein itu sepedanya dan Wenger itu motornya, jadi sepeda motor.. Bingung? SAMA! Yaudah nggak usah dipikirin. Jadi intinya, apa yang Wenger pengen pasti diturutin sama Dein (cieee! CIEEE!). Gini lho maksudnya.. Kalo Wenger pengen beli pemain A, Dein pasti berusaha keras buat merekrut pemain itu sampe dapet. Kalo Wenger pengen mobil, dibeliin. Wenger pengen rumah, dikasih.. (Ini harmonis apa pemerasan?). Pokoke serasi dan kompak banget lah. Nah, makanya waktu Dein memutuskan untuk menjual semua kepemilikan sahamnya tahun 2007, Wenger sedih banget. Dia bahkan bilang hari kepergian Dein adalah salah satu hari paling menyedihkan dalam sejarah Arsenal. Berlebihan? Jelas enggak lah! Dein udah banyak berjasa buat Arsenal dengan segala ambisinya dalam membangun tim kita tercinta itu.

Demi persahabatan, awalnya Wenger juga mau ikut pergi kalo Dein pergi dari Arsenal. Tapi Wenger berubah pikiran abis Dein bilang gini: “Kepergianku bukanlah apa-apa, karena Arsenal akan merasa sangat kehilangan jika kau ikut pergi.” Lalu setelah mereka berdua berpelukan, bersalaman, berpelukan lagi, salaman lagi, akhirnya Wenger pun memutuskan untuk tetap melatih Arsenal demi menghormati sahabatnya itu hingga kini. (Bentar ya.. yang ngetik nangis dulu, terharu T_T. Ada Goonerette yang mau dipeluk nggak?)

David Dein & Arsene Wenger
Pic's taken from here

Walaupun udah nggak punya kekuasaan lagi di Arsenal, tapi Dein masih sering main-main ke Emirates Stadium lho. Kadang dia dateng buat nonton pertandingan Arsenal. Gue yakin dia juga geregetan ngeliat kondisi mantan timnya yang acak adut kayak sekarang.

Yang terakhir! Jasa Dein lainnya buat Arsenal adalah.. apa lagi ya? Kayaknya udah sih itu doang. Itu jasa-jasanya yang paling berkesan dan menancap di relung hati terdalam para pemain Arsenal, Wenger, dan juga para fans Tim Meriam London tentunya (azzek bahasanya..). Dan sepeninggal Dein sekarang, Arsenal menjadi seperti tim yang kurang berambisi meraih gelar juara. Pemain-pemain andalan pergi satu persatu tanpa ada pengganti yang sepadan. Meskipun Arsenal tetap mampu bersaing di papan atas Premier League dan di level Eropa, namun gelar juara seolah enggan mampir ke Emirates Stadium, stadion baru Arsenal sejak 2006. Itulah kenapa saat ini banyak yang berharap David Dein kembali menjadi bos di Arsenal, demi mengembalikan kejayaan The Gunners seperti tempo dulu.
#VCC

TAMAT

Pertanyaan bonus:
Berapakah jumlah personel JKT48 sekarang, hayoh?

-Dimas Alfariyan (@dmsalfa)-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar